Pertama,
Menjauhi  segala sebab yang dapat menimbulkan hal tersebut seperti menonton film,  membaca cerita porno atau berita tentang terjadinya pemerkosaan, begitu  juga melihat gambar porno, serta menjaga pandangan dari melihat wanita  (apa lagi di negeri kita porno aksi sebagai santapan yang biasa  dinikmati), semoga Allah melindungi kita dari fitnah wanita dan fitnah  dunia.
Kedua,
Mengambil pelajaran dari kisah para nabi atau  orang sholeh yang mampu menjaga diri ketika dihadapkan kepada fitnah  wanita, seperti kisah nabi Yusuf ‘alaihissalam, betapa beliau saat  digoda oleh wanita yang bangsawan lagi cantik, tapi hal itu tidak mampu  menebus tembok keimanan beliau, bahkan beliau memilih untuk ditahan dari  pada terjerumus ke dalam maksiat.
Ketiga,
Ingat akan besarnya  pahala diri di sisi Allah yang dijanjikan bagi orang yang mampu menjaga  kehormatan diri sebagaimana yang disebutkan dalam hadits tujuh golongan  yang akan mendapat naungan dari Allah pada hari yang tiada naungan  kecuali naungan Allah disebutkan di antaranya adalah seorang pemuda yang  diajak untuk melakukan zina oleh seorang wanita cantik lagi bangsawan,  anak muda itu menjawab: “Aku takut pada Allah”. Di samping mengingat  tentang balasan yang akan diterimanya dalam surga yaitu bidadari yang  senyumnya berkilau bagaikan cahaya, silakan baca bagaimana kecantikan  bidadari yang diceritakan Allah dalam Al Quran.
Keempat,
Ingat  betapa besarnya azab yang akan diterima bagi orang yang melakukan zina  silakan baca ayat-ayat dan hadits-hadits yang mengharamkan zina, seperti  yang disebutkan dalam hadits bawa para pezina akan diazab dalam gerbong  yang berbentuk kerucut, yang arah kuncupnya ke atas di bawahnya  dinyalakan api bergelora dan membara, mereka melayang-layang dalam  gerbong yang berbentuk kerucut tersebut karena disembur api dari bawah,  tapi tidak bisa keluar karena lobang atas gerbong itu sangat kecil.  Mereka berteriak dan memekik sekuat-kuatnya, sehingga pekik satu sama  lainnya pun menyiksa. Semoga Allah menjauhkan kita dari api neraka.
Kelima,
Menyibukkan  diri dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat, jangan banyak menyendiri  dan berkhayal. Di samping selalu berdoa kepada Allah supaya dihindarkan  dari berbagai maksiat.
Keenam,
Bila memiliki kemampuan untuk  berkeluarga ini adalah jalan yang paling terbaik yang dianjurkan oleh  Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, bila tidak mampu maka usahakan  berpuasa Senin Kamis, wallahu a’lam.
***
sumber:
http://konsultasisyariah.com
http://artikelassunnah.blogspot.com/2010/10/kiat-kiat-membuang-pikiran-kotor.html
Jumat, 15 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 
 








0 komentar:
Posting Komentar
Jika tidak mempunyai account,
pada comment as silahkan pilih Anonymous
Mohon dengan bahasa yang sopan.
Terima Kasih.