Selamat datang dihalaman duniabelajar.web.id. Terima kasih telah berkunjung ke halaman ini. Bagi yang membutuhkan bantuan silahkan hubungi kami di WA dengan klik logo WA dihalaman ini dan bagi yang akan melihat koleksi video tugas pendidikan calon guru penggerak silahkan kunjungi channel https://www.youtube.com/user/totokdariyanto

Senin, 13 Juni 2022

Refleksi Dua Minggu Mengikuti Pendidikan Calon Guru Penggerak

"Tiada Kata Seindah Doa"

Facts (Peristiwa)

Setelah menunggu hampir sebulan lamanya dari diumumkan nama-nama yang lolos untuk mengikuti Pendidikan guru penggerak, maka tiba saatnya untuk mengikuti pembukaan Pendidikan guru penggerak Angkatan 5 hari Rabu 18 Mei 2022.

Awal pembukaan pendidikan guru penggerak membuat hati saya berdebar-debar, akibat dari bercampurnya rasa bahagia bisa ikut Pendidikan guru penggerak dan rasa takut mampukah mengikuti pendidikan yang akan berjalan selama 6 bulan kedepan. Bagi diri saya mengikuti Pendidikan guru penggerak adalah sebuah tantangan tersendiri untuk meluruskan niat belajar demi ikut andil dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Perlu diketahui bahwa disadari atau tidak disadari sesungguhnya seorang pendidik berada di garda terdepan dalam yang ikut menentukan arah dan kemajuan pendidikan di Indonesia.

Saat ini pendidikan guru penggerak Angkatan 5 Kab.Semarang sudah berjalan selama dua minggu. Adapun untuk kegiatan yang sudah berjalan berupa lokakarya 0 di hotel Kusma Bandungan tanggal 21 Mei 2022, vicon bersama fasilitator, vicon bersama instruktur, kolaborasi dengan calon guru penggerak lainnya, tugas mandiri melalui LMS, dan pendampingan individu dengan pengajar praktik. Dari kegiatan tersebut banyak ilmu dan pengalaman baru yang bisa saya dapatkan.

Dalam Pendidikan guru penggerak Angkatan 5 yang sudah berjalan selama 2 minggu ini ada beberapa hambatan yang saya alami, diantaranya harus dapat membagi waktu antara pendidikan guru penggerak dengan tugas utama mengajar di sekolah. Selain itu sebagai warga masyarakat di daerah pedesaan yang masih mengutamakan gotong royong dalam setiap kegiatan di kampung adalah tantangan tersendiri bagi saya untuk mengikuti vicon pada sore hari, namun tetap dapat ikut partisipasi kegiatan di masyarakat. Memang di awal-awal kegiatan saya merasa agak kerepotan, namun lambat laun akhirnya dapat teratasi dengan melakukan kegiatan melihat skala prioritas.

 

Feelings (Perasaan)

Di awal pendidikan guru penggerak membuat hati saya berdebar-debar, akibat dari bercampurnya rasa bahagia bisa ikut pendidikan guru penggerak, dan rasa takut mampukah mengikuti pendidikan yang akan berjalan selama 6 bulan kedepan.

Selama pelaksanaan Pendidikan guru penggerak dua minggu ini berbagai macam perasaan yang saya rasakan. Saya merasa senang dan bangga karena diantara beribu-ribu yang ikut seleksi saya termasuk yang berkesempatan mengikuti Pendidikan guru penggerak. Namun disis yang lain saya juga merasa takut tidak dapat mengikuti dengan baik, bahkan terkadang muncul rasa minder karena melihat teman-teman calon guru penggerak yang lain ternyata hebat-hebat. 

 

Findings (Pembelajaran)

Materi pendidikan calon guru penggerak modul 1.1 diawali dengan telaah kritis refleksi pemikiran pendidikan Ki Hajar Dewantara, ada beberapa tulisan sebagai bahan telaah calon guru penggerak, yakni poin-poin pemikiran kritis Ki Hajar dewantara terkait pendidikan dari masa kolonialisme hingga memasuki masa perjuangan kemerdekaan dan sampai sekarang.

Selama ini yang saya ketahui tentang pemikiran Ki Hadjar Dewantara hanya “ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani”. Ternyata setelah mempelajari modul 1.1 ada banyak pemikiran Ki Hajar Dewantoro yang belum saya ketahui sebelumnya. Diantaranya hakikat pengajaran dan Pendidikan yang bersifat “menuntun” bukan menuntut, Pendidikan harus sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman, pendidikan yang menghamba kepada siswa, dan pendidikan yang memerdekakan anak.

Selain tambahan ilmu tentang pemikiran Ki Hajar Dewantoro, tugas yang beranekaragam mulai dari tugas melalui LMS, menulis di blog, sampai mempublikasikan video membuat saya terdorong untuk belajar teknologi informasi. Ternyata selama ini saya sudah tertinggal jauh terkait dengan perkembangan teknologi informasi.

 

Future (Penerapan)

Dari kegiatan Pendidikan guru penggerak yang baru berjalan dua minggu, ada 3 hal penting yang saya dapatkan:

  1. Saya dapat mengatur waktu dengan baik, agar kegiatan dapat berjalan dengan berdampingan tanpa ada yang ditinggalkan baik sebagai calon guru penggerak, sebagai guru di sekolah, dan sebagai anggota masyarakat.
  2. Saya lebih terbuka dengan segala hal baru yang berdampak positif terhadap diri saya baik sebagai individu dan pendidik. Karena ilmu pengetahuan senantiasa berkembang, terutama teknologi informasi jika kita tidak mau belajar dan mengikuti perkembangan tentunya akan semakin tertinggal.
  3. Dengan belajar tentang pemikiran Ki Hajar Dewantoro dapat membuka pikiran saya bahwa pelaksanaan pembelajaran yang saya lakukan selama ini masih jauh dari hakikat pembelajaran dan Pendidikan. Selama ini hanya mengejar target penyampaian materi yang terkadang tanpa elihat kondisi murid. Kedepan saya akan berusaha untuk berinovasi agar dapat terlaksananya pembelajaran yang menyenangkan dan memerdekakan anak.


0 komentar:

Posting Komentar

Jika tidak mempunyai account,
pada comment as silahkan pilih Anonymous
Mohon dengan bahasa yang sopan.
Terima Kasih.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls